Ia menegaskan bahwa Inter tidak boleh kehilangan poin dalam laga tersebut, karena hal itu bisa memberikan keuntungan bagi pesaing-pesaing mereka.
“Inter tidak boleh kehilangan poin, karena jika mereka seri, mereka akan kehilangan momentum. Pesaing lain sedang lapar kemenangan,” tuturnya.
Ia juga menyoroti Juventus yang sedang menghadapi berbagai masalah pemain, terutama dengan absennya Bremer, yang akan membuat laga melawan Lazio semakin sulit.
Di sisi lain, Di Gennaro juga mengomentari situasi di AS Roma, menyebutkan bahwa tim tersebut membutuhkan momen atau percikan yang bisa mengubah dinamika permainan, seperti yang pernah terjadi pada AC Milan di era Fonseca.
“Saya menghormati Juric, tetapi di Roma ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, tidak ada kesatuan tujuan. Roma membutuhkan percikan, seperti halnya Milan di era Fonseca,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi pemain kunci seperti Dybala, Soulé, dan Baldanzi saat menghadapi Inter.
“Dybala, Soulé, dan Baldanzi harus tampil lebih baik dan membuat perbedaan dalam pertandingan ini,” jelasnya.
“Sedangkan Juventus menghadapi banyak masalah, terutama dengan absennya Bremer. Lazio saat ini bermain dengan sangat baik, dan menurut saya Juventus lebih berisiko daripada Inter,” pungkasnya.
