“Dan saya akan menjelaskan mengapa: kami mencapai pencapaian itu berkat sekelompok orang yang memberikan segala yang mereka miliki, baik fisik maupun mental, mereka tidak mundur, mereka mengeluarkan energi untuk membantu rekan satu tim mereka,” ujarnya.
“Saya menganggap mereka sebagai pahlawan. Dan saya sudah mengatakan itu kepada mereka setelah pertandingan, mungkin ada yang tidak mengingatnya,” sambungnya.
Sacchi kemudian menceritakan suasana ruang ganti Italia yang diliputi kesedihan dan mengakui ada pemainnya yang menangis.
Ia kemudian berbicara kepada seluruh tim, menekankan bahwa mereka telah memberikan jiwa mereka dan tidak boleh ada penyesalan atau rasa bersalah, karena sudah melakukan yang terbaik.
“Setelah pintu ruang ganti tertutup, ada yang menangis, dan saya berbicara kepada mereka, mengatakan bahwa mereka telah memberikan jiwa mereka dan harus puas dengan apa yang telah mereka capai, tanpa penyesalan dan tanpa rasa bersalah,” tuturnya.
“Kami sudah melakukan yang terbaik,” pungkasnya.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM – Iran dikabarkan akan menyiapkan senjata nuklir jika Israel menyerang sasaran sipil di…
RADAR PANGANDARAN.COM – Penerapan sistem tilang elektronik (ETLE) di Kabupaten Pangandaran dinilai belum berjalan optimal.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - PSSI akan laporkan wasit Timnas Indonesia vs Bahrain ke FIFA. Federasi sepak…
RADARPANGANDARAN.COM— Persib akan menjalani laga klasik melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Laga Persib…
RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong turut mengomentari kepemimpinan wasit pada pertandingan melawan Bahrain…
RADARPANGANDARAN.COM — Viral di media sosial hingga membuat geger ada mobil ambulans bawa jenazah dilarang…
This website uses cookies.