“Ternyata enam bulan sebelumnya para emigran membeli tiket dan kemudian, mungkin, menjualnya kembali karena pada pertandingan pertama melawan Irlandia, lebih banyak pendukung Irlandia daripada Italia,” tuturnya.
“Pada dasarnya, sedikit pendukung dan sangat panas. Dan, selain itu, banyak pemain cedera,” pungkas Sacchi.