RADAR PANGANDARAN.COM – Arrigo Sacchi menuding ulah politisi yang membuat Italia gagal menjadi juara dunia tahun 1994 silam di AS.
Saat itu, Italia berhasil melaju hingga ke babak final, sayangnya Roberto Baggio gagal mengeksekusi penalti yang membuat Brasil menjadi juara dunia.
Arrigo Sacchi kemudian mengungkapkan kesulitan yang dihadapi timnya menjelang final Piala Dunia 1994 melawan Brasil karena ulah dari politikus berpengaruh di Italia.
Menurutnya, tim Italia tiba di final dalam kondisi fisik yang sangat lelah. Bahkan dokter dan tukang pijat menyatakan bahwa tidak ada lagi yang bisa dipijat. Akibatnya, mereka tidak berlatih pada hari-hari sebelum pertandingan final.
Bagi Sacchi, kesulitan ini disebabkan oleh keputusan politis dari Giulio Andreotti, seorang politisi terkemuka Italia yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Italia.
Sacchi mengatakan dirinya sudah meminta agar Italia tidak bermain di pantai timur Amerika Serikat, yang memiliki cuaca panas menyengat dalam babak penyisihan grup.
Ia menyatakan sebaiknya Azzurri bermain di pantai barat yang memiliki iklim lebih baik. Namun, keinginannya ditolak oleh Giulio Andreotti.
“Masalahnya adalah kami tiba di final melawan Brasil dalam kondisi sulit. Secara fisik kami kelelahan, para pemain tidak memiliki otot lagi di kaki mereka,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.