Selain itu, ASEAN Cup 2024 juga tidak masuk dalam kalender FIFA, yang berarti Shin tidak bisa memanggil pemain-pemain asing seperti Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen.
Dengan demikian, ini menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk merasakan atmosfer pertandingan internasional, sekaligus meningkatkan kualitas permainan mereka.
Dampak Positif untuk Kompetisi Domestik
Bung Kus, seorang pengamat sepak bola nasional, mengapresiasi keputusan Shin untuk membawa pemain muda di ASEAN Cup 2024. Menurut Bung Kus, ada beberapa dampak positif dari keputusan ini.
Pertama, ajang ini memberi kesempatan bagi pemain lokal berbakat yang selama ini tampil cemerlang di kompetisi domestik, terutama Liga 1.
Dengan adanya peluang di ASEAN Cup, mereka bisa berkembang lebih baik lagi dan memperoleh pengalaman yang sangat berharga.
Kedua, keputusan ini juga memberi dampak positif bagi kompetisi Liga 1.
Beberapa tahun lalu, banyak kompetisi domestik terganggu karena banyaknya pemain-pemain Liga 1 yang dipanggil ke timnas untuk ajang seperti Piala AFF.
Namun, dengan strategi Shin Tae-yong, ASEAN Cup 2024 tidak mempengaruhi jalannya liga domestik.
RADARPANGANDARAN.COM - Pati, Jawa Tengah, menjadi destinasi yang menarik bagi pecinta kuliner, terutama bagi mereka…
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi Anda yang menggemari kuliner serba roti, wajib mencoba roti srikaya khas Kedai…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau lagi main ke Indramayu, kamu wajib cobain jajanan unik yang satu ini:…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak suka mie goreng? Tapi pernahkah Anda mencoba mie goreng pakai…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda sedang mencari bakso di Garut yang lezat, Anda harus mencoba bakso…
RADARPANGANDARAN.COM - Pecak belut adalah salah satu kuliner tradisional yang kini semakin diminati masyarakat. Dengan…
This website uses cookies.