“Yang tidak boleh dilakukan adalah menjadi tim yang tidak kompak. Ada kesulitan bermain melawan tim-tim ini, dan dibutuhkan kualitas permainan yang sangat tinggi untuk bisa unggul,” tambahnya.
“Menurut saya, tidak ada yang namanya terlalu sering bermain. Kita hanya perlu siap untuk bermain banyak. Kita juga harus memberi kesempatan kepada pemain cadangan untuk bermain, agar semua bisa berkembang,” sarannya.
“Namun, ketika hasilnya tidak sesuai harapan, orang-orang menyalahkan pilihan (pelatih), menyalahkan pemain cadangan, dan hal ini tidak mendukung perkembangan. Jika kita terus membuat alasan seperti ini, artinya kita hanya terjebak dalam alibi,” tuturnya.
“Kita bisa sering bermain dan tetap memainkan sepak bola yang berkualitas tinggi, tentu saja dengan mempertimbangkan kekuatan lawan juga,” pungkasnya.
Apa yang dikatakan Spalletti memang ada benarnya, karena menurut analisa Matteo Pinci, setengah dari menit bermain sebuah tim hanya dibebankan pada rata-rata 8 pemain saja.
Mereka bahkan harus bermain setiap 4 setengah hari, ditambah dengan perjalanan: lebih banyak laga tandang dan juga tur lintas benua di musim panas.
RADARPANGANDARAN.COM - Martabak adalah salah satu camilan favorit banyak orang. Tapi, siapa sangka Martabak Smok…
RADARPANGANDARAN.COM - Nasi Cokot Murah kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner. Tidak…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa di sini yang suka ke CFD Bekasi, tapi bukannya olahraga malah sibuk…
RADARPANGANDARAN.COM - Sepanjang tahun 2024, banyak pabrikan HP berlomba-lomba merilis produk dengan harga terjangkau. Tak…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah kamu pernah mendengar tentang restoran Sunda terunik dengan menu-menu yang bikin penasaran?…
RADARPANGANDARAN.COM - Menjelang akhir tahun, Nubia hadir dengan penawaran spesial di 12.12 Year-End Spectacular Sale…
This website uses cookies.