“Sekarang di Tim Nasional, dalam Nations League ini, dia menemukan tim yang jauh lebih terbuka, dan kita tahu secara taktik Tim Nasional tidak sekuat klub,” tambahnya.
“Dari sudut pandang ini, kita mungkin harus berhenti memperlakukan Leao seperti seorang juara. Jika dia duduk di bangku cadangan, biarkan saja,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut laporan dari surat kabar Sport, Barcelona tertarik mendatangkan Rafael Leao karena ia mulai kehilangan tempat utama di Milan.
Barca merasa Leao adalah pemain yang tepat untuk memperkuat lini serang mereka, terutama di sayap kiri, setelah gagal mendapatkan Nico Williams.
Potensi untuk mendatangkan Leao juga masih terbuka, mengingat hubungan baik antara Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan agen Leao, Jorge Mendes.
Namun, kontrak Leao dengan Milan baru akan berakhir pada tahun 2028 dan tidak ada klausul pelepasan.