Tetapi asisten wasit Jerman, Bastian Dankert, berpendapat sebaliknya dan memanggil Felix Zwayer ke monitor.
Otoritas di Serie A juga sudah berupaya menghapuskan penalti seperti ini, karena berpendapat ketika dua pemain memperebutkan bola, hitungan milidetik dapat menjadi perbedaan antara menahan bola dengan bersih dan pelanggaran.
Usai pertandingan, Virgil van Dijk menyatakan ada yang tidak beres dari wasit Zwayer karena ia segera meninggalkan lapangan setelah peluit akhir berbunyi tanpa melakukan jabat tangan.
Van Dijk mengaku bingung harus mengatakan apa terkait performa wasit tersebut yang memberikan hadiah penalti bagi Inggris.
Dia merasa tindakan Zwayer yang langsung meninggalkan lapangan setelah pertandingan selesai menunjukkan sesuatu yang tidak beres.
“Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan sesuatu mengenai hal ini,” kata Van Dijk dikutip dari Express.
“Wasit masuk cukup cepat ke ruangannya setelah pertandingan dan tidak memiliki waktu untuk berjabat tangan, itu bisa menjelaskan segalanya,” sindirnya.
Meskipun Van Dijk merasa tindakan wasit sangat aneh, dia menyesali ketidakmampuan Belanda memanfaatkan peluang di babak kedua di mana mereka terlihat lebih dominan.
TASIKMALAYA, RADARPANGANDARAN.COM - Breaking news, gempa bumi terasa di Kabupaten Tasikmalaya sekitar pukul 19.43 WIB,…
RADAR PANGANDARAN.COM - Suzuki Burgman 180 2025 menjadi andalan para pengendara di perkotaan. Mempunyai kombinasi…
RADARPANGANDARAN.COM — Bertemu dan menyerap aspirasi anak muda Garut, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut…
TASIKMALAYA, RADARPANGANGANDARAN.COM - Santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda II turut berpartisipasi pada peringatan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Lincah di medan off road, motor trail Yamaha TW200 model 2025 hadir…
RADAR PANGANDARAN.COM - Prediksi motor Yamaha XMAX 300 2025 berdasarkan bocoran, jadi makin sporty, tangguh…
This website uses cookies.