RADAR PANGANDARAN.COM – Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menyatakan: “Saya jatuh cinta pada sepak bola yang tak kenal kata kalah.”
Dalam wawancara terbaru saat menerima penghargaan Nereo Rocco di pusat latihan Tim Nasional Italia, Marotta mengulas tentang perjalanan kariernya yang panjang di sepak bola Italia.
Pertama, ia menyatakan bahwa meskipun sering menerima penghargaan, kesempatan kali ini sangat spesial karena mengingatkannya pada awal kariernya sebagai direktur olahraga pada tahun 1981.
Marotta menekankan pentingnya lingkungan yang sederhana dan penuh nilai-nilai luhur, seperti yang dia temukan di Settignanese, di mana tujuan yang jelas masih diutamakan tanpa dibumbui dengan kepentingan pribadi.
Presiden Inter Milan ini kemudian mengenang perjalanan kariernya dan menekankan pentingnya mendengarkan orang lain untuk memahami profesi dan bahasa sepak bola, serta cara bergerak di dunia yang tak mengenal budaya kekalahan.
“Saya sudah tua dan sering menerima penghargaan, tetapi di sini saya berada di lingkungan yang sederhana dan penuh nilai-nilai besar seperti di Settignanese, di mana terdapat keaslian, tanpa kepentingan pribadi, hanya tujuan yang harus dicapai dan upaya untuk terus memperbaiki diri,” ujar Marotta, dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Bagi saya, ini adalah kesempatan yang benar-benar unik, mengingat di sini saya memulai karier saya karena pada tahun 1981 saya mengikuti kursus pertama sebagai direktur olahraga, dengan profesor Allodi yang saat itu membuka pelatihan bagi para lulusan, untuk menyesuaikan para manajer Serie A dan B pada masa itu, mereka yang membentuk pergerakan sepak bola pada tahun-tahun tersebut,” lanjutnya.