Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter, berdasarkan data BMKG, berpotensi terjadi di beberapa area seperti Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung.
Selain itu ada Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru bagian timur, Laut Maluku.
Kemudian Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan Samudra Pasifik utara Papua.
BACA JUGA: Hadapi Debat Perdana, Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Mengaku Sudah Siap
Gelombang tinggi yang mencapai 2,5 – 4 meter kemungkinan terjadi di daerah Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta.
Untuk itu, BMKG meminta kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
RADAR PANGANDARAN.COM - Penyerang AC Milan, Rafael Leao, menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Kota Tangerang dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Salah satu menu…
RADAR PANGANDARAN.COM - Lautaro Martinez terlibat perdebatan dengan seorang penggemar Inter Milan di Instagram terkait…
RADAR PANGANDARAN.COM - Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, memprediksi Paulo Dybala akan hengkang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Mantan Presiden Giallorossi, Rosella Sensi, meminta pemilik AS Roma untuk tidak membebani…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kajian Gus Baha kali ini membahas tema tentang mensyukuri apa yang kita…
This website uses cookies.