RADAR PANGANDARAN.COM – Pemain legendaris, Bixente Lizarazu, meminta pemilik klub hengkang usai Bordeaux resmi diturunkan ke Divisi 4.
Awalnya, klub mantan pemain ini didegradasi ke National 1 (divisi ketiga) oleh DNCG (organisme pengawas keuangan sepak bola Prancis) karena masalah administratif dan keuangan.
Namun, akhirnya Komisi Pengawas Klub Federasi mendaftarkan mereka ke tingkat yang lebih rendah lagi, National 2, yang setara dengan divisi keempat Prancis.
Keputusan ini jelas menjadi pukulan keras bagi Bordeaux, yang sedang menghadapi krisis olahraga dan finansial.
Sebelumnya, klub ini menyatakan bangkrut dan ditempatkan di bawah administrasi pengadilan dagang atas keputusan pemiliknya, Gerard Lopez.
Dengan langkah ini, Lopez berhasil menghindari likuidasi hukum dari klub yang pernah enam kali menjadi juara Prancis dengan membekukan utang dan berusaha merancang rencana untuk melanjutkan operasi.
Namun, tindakan Lopez mendapat reaksi keras dari dunia sepak bola, termasuk dari mantan pemain legendaris mereka, Bixente Lizarazu.
Mantan juara Eropa dan dunia dengan tim nasional Prancis tersebut menyatakan bahwa situasi yang menimpa Bordeaux terjadi karena salah urus sejak kedatangan Lopez.