“Apakah masalah sudah teratasi dengan kemenangan ini? Secara manusiawi, saya pikir masalah sudah teratasi,” lanjutnya.
“Saya pikir tim ini perlu memperkuat ide-ide dan cara mereka bermain di lapangan, dan sisanya dikesampingkan. Itulah tujuan kami: fokus pada sepak bola,” tegasnya.
Juric juga menekankan bahwa kemenangan ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim setelah kekalahan memalukan dari Fiorentina.
Dia memuji Paulo Dybala yang bermain sebagai ‘false nine’ dan memberikan kontribusi besar dalam kemenangan tersebut.
Meskipun Dybala mengalami kram di akhir pertandingan, Juric sangat puas dengan performanya dan merasa bahwa strategi ‘false nine’ memberi banyak opsi taktis bagi tim di masa depan.
“Dybala? Dia kelelahan di akhir pertandingan dan mengalami kram. Dalam beberapa hari ini, dia menunjukkan kebesarannya,” ujar Juric.
“Kami senang. False nine berjalan dengan baik. Setengah jam pertama berjalan sempurna dan membuat kami bermain sangat baik,” tuturnya.
“Bermain dengan false nine memberi saya lebih banyak opsi dalam pola permainan. Kami bisa bekerja lebih jauh dan ini bisa menjadi solusi menarik, seperti yang kami terapkan di Verona dulu. Sangat menyenangkan,” pungkasnya.