“Setengah jam pertama adalah sepak bola yang luar biasa, satu jam berikutnya adalah pengorbanan total dari seluruh tim, baik secara individu maupun kolektif,” ujar Adani.
Ia menegaskan bahwa keputusan teknis Fonseca untuk mencadangkan para pemain kunci bukanlah sesuatu yang mudah, namun hal tersebut mencerminkan keberaniannya sebagai pelatih yang penuh dengan keyakinan.
Fonseca, menurut Adani, telah membuktikan dirinya sebagai pelatih hebat dan pria dengan keberanian luar biasa.
“Mari kita buat sedikit klarifikasi: Leao, Tomori, Abraham, Loftus-Cheek tidak bermain karena keputusan teknis; Theo Hernandez absen karena skorsing,” tulis Adani melalui Instagram Story yang dikutip dari Calciomercato.
“Namun, mereka tidak pernah berhenti mencari gol kedua, yang dalam beberapa kesempatan memang layak didapatkan,” paparnya.
“Jika ruang ganti tidak mendukung pelatih, performa seperti itu tidak akan pernah terlihat, baik secara individu maupun kolektif,” lanjutnya.
Adani pun menutup dengan pujian untuk Fonseca, menyebutnya sebagai pelatih hebat sekaligus pria dengan keberanian yang patut diacungi jempol.