Meskipun sulit bagi Camarda untuk mendapatkan waktu bermain karena keberadaan pemain seperti Morata, Abraham, dan Jovic, Fonseca menekankan pentingnya memberi kesempatan bermain melalui berbagai kompetisi seperti Primavera, Milan Futuro, dan tim utama.
“Saya, Mister Bonera, dan Mister Guidi melakukan yang terbaik untuk mengembangkan para pemain muda. Kami memiliki Morata, Abraham, dan Jovic, sehingga agak sulit bagi Camarda untuk bermain. Dan pada usia ini, penting untuk bermain,” kata Fonseca dikutip dari Calciomercato.
“Apa yang kami lakukan adalah mencoba memberinya lebih banyak ruang untuk berkembang, baik di Primavera, Milan Futuro, maupun Tim Utama. Terkadang lebih sulit bermain di Serie C daripada di Serie A,” lanjutnya.
“Ketika dia berlatih dengan kami, dia melakukannya dengan sangat baik. Hari ini dia bekerja dengan baik untuk tim, dengan keberanian di lini depan. Dia tidak terlihat seperti anak seusianya saat bermain,” tambah Fonseca.
Penampilannya melawan Club Brugge juga membuat Camarda menjadi pemain termuda yang pernah tampil di lima liga top Eropa pada musim 2023/24.
Berikut daftar pemain termuda yang tampil di Liga Champions sebelum Camarda:
1. Youssoufa Moukoko – debut pada 8 Desember 2020 pada usia 16 tahun dan 18 hari bersama Borussia Dortmund.
2. Lamine Yamal – debut pada 19 September 2023 pada usia 16 tahun dan 68 hari bersama Barcelona.
3. Celestine Babayaro – debut pada 23 November 1994 pada usia 16 tahun dan 86 hari bersama Anderlecht.
4. Rayan Cherki – debut pada 27 November 2019 pada usia 16 tahun dan 102 hari bersama Lyon.
5. Alen Halilovic – debut pada 24 Oktober 2012 pada usia 16 tahun dan 128 hari bersama Dinamo Zagreb.
6. Youri Tielemans – debut pada 2 Oktober 2013 pada usia 16 tahun dan 148 hari bersama Anderlecht.