RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pelatih AS Roma, Fabio Capello, menyebut bahwa Sven Goran Eriksson tak pernah menjadi musuh, meskipun Derby Roma lebih berharga daripada gelar juara.
Dalam artikelnya untuk La Gazzetta dello Sport, Fabio Capello mengenang Sven Goran Eriksson, yang meninggal pada usia 76 tahun dan pernah menjadi lawannya di banyak Derby della Capitale antara AS Roma dan Lazio.
Capello mengungkapkan bahwa meskipun sering berhadapan sebagai musuh di lapangan, ia hanya memiliki kenangan indah tentang Eriksson.
Ia kemudian menceritakan momen indah di luar lapangan ketika Eriksson mengundangnya ke rumahnya di Portugal.
Pada saat itu, mereka melupakan persaingan di lapangan dan membicarakan hal-hal lain selain sepak bola, menciptakan kenangan yang berharga baginya.
“Seringkali musuh, tetapi tak pernah benar-benar menjadi musuh,” kata Capello.
“Dan ya, kami sering bertarung melawan satu sama lain, terutama di Roma, ketika derby lebih berharga daripada gelar juara,” lanjutnya.
“Saya berada di bangku cadangan Giallorossi, dia berada di bangku cadangan Lazio,” terangnya.
“Namun, ketika saya memikirkan Sven Goran Eriksson, saya tidak pernah melihatnya sebagai saingan di depan mata saya. Faktanya, kenangan terbaik saya tentang dirinya tidak ada hubungannya dengan lapangan,” ungkapnya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Cirawang Simisdaseum, nama yang belakangan ini banyak dibicarakan di Cianjur, kini telah hadir…
RADARPANGANDARAN.COM - Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan laptop yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi…
RADARPANGANDARAN.COM - Samsung tampaknya sedang mempersiapkan kehadiran HP murah terbaru mereka, Samsung Galaxy M16 5G,…
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo A5 Pro segera meluncur dan mulai mencuri perhatian publik. Informasi dari platform…
RADARPANGANDARAN.COM - POCO kembali hadir dengan inovasi terbaru lewat seri POCO F7, yang kabarnya akan…
RADARPANGANDARAN.COM - MediaTek baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, Dimensity 8400, yang menjadi sorotan di…
This website uses cookies.