oleh

Cara Aman Memulai Lari untuk Pemula agar Tidak Cedera

RADARPANGANDARAN.COMOlahraga lari menjadi salah satu aktivitas fisik paling sederhana dan efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Banyak orang memilih lari karena tidak memerlukan peralatan mahal dan bisa dilakukan di mana saja.

Namun, bagi pemula, semangat yang tinggi sering kali membuat mereka langsung berlari tanpa persiapan. Akibatnya, cedera justru datang dan membuat aktivitas ini berhenti di tengah jalan. Agar hal itu tidak terjadi, penting untuk memahami cara aman memulai lari dengan langkah yang tepat.

1. Mulai dengan Pemanasan

Sebelum memulai lari, tubuh perlu dipersiapkan melalui pemanasan. Otot yang dingin lebih rentan mengalami cedera, seperti keseleo atau kram. Pemanasan dapat dilakukan dengan peregangan ringan selama lima hingga sepuluh menit.

Gerakan seperti high knees, lunges, dan arm swings membantu meningkatkan sirkulasi darah sekaligus mempersiapkan sendi untuk bergerak. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih siap untuk berlari dan risiko cedera bisa berkurang.

2. Gunakan Sepatu yang Tepat

Peralatan utama dalam olahraga lari adalah sepatu. Memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan jenis pijakan sangat penting. Sepatu yang terlalu longgar atau sempit dapat menyebabkan lecet, sementara sol yang keras bisa menambah tekanan pada lutut dan pergelangan kaki.

Untuk hasil terbaik, cobalah sepatu khusus lari yang memiliki bantalan empuk serta daya cengkeram baik. Selain itu, pastikan menggantinya setiap 500–800 kilometer karena bantalan sepatu akan menipis seiring waktu.

3. Lakukan Lari dengan Bertahap

Kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah berlari terlalu jauh atau terlalu cepat sejak awal. Padahal, tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi. Cara terbaik adalah memulai dengan kombinasi berjalan dan berlari ringan.