oleh

Cara Menjaga Stamina Saat Lari Agar Tetap Bertenaga

RADARPANGANDARAN.COM – Cara menjaga stamina saat lari menjadi kunci penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan performa olahraga.

Banyak orang kehabisan tenaga di tengah jarak karena kurang memahami teknik dasar. Dengan langkah yang tepat, tubuh bisa tetap bertenaga dan lari terasa lebih nyaman.

Beberapa hal utama yang perlu diperhatikan adalah pemanasan, pengaturan napas, hidrasi, pola lari, dan istirahat cukup.

1. Pemanasan Dulu

Cara menjaga stamina saat lari yang pertama adalah melakukan pemanasan. Pemanasan mempersiapkan otot, sendi, dan jantung agar tidak kaget saat mulai berlari. Tanpa pemanasan, risiko cedera otot dan kram meningkat.

Lakukan peregangan dinamis seperti leg swing, arm circle, atau jogging ringan selama 5–10 menit. Aktivitas ini meningkatkan sirkulasi darah, membuat otot lebih lentur, dan membantu tubuh beradaptasi sebelum masuk ke intensitas lari sesungguhnya.

Dengan pemanasan yang benar, stamina bisa bertahan lebih lama sepanjang latihan atau perlombaan.

2. Mengatur Napas

Teknik pernapasan yang tepat membuat oksigen lebih cepat masuk ke otot sehingga tubuh tidak cepat lelah.

Banyak pelari menggunakan metode 2:2, yaitu menarik napas selama dua langkah dan menghembuskannya dalam dua langkah berikutnya.

Teknik ini membantu menjaga ritme lari tetap stabil sekaligus membuat tubuh lebih rileks. Selain itu, bernapas lewat hidung dan mulut secara bersamaan memperbesar pasokan oksigen. Dengan oksigen yang cukup, energi tetap terjaga dan performa meningkat.

3. Menjaga Hidrasi

Cara menjaga stamina saat lari juga bergantung pada asupan cairan. Dehidrasi bisa menurunkan stamina secara drastis karena tubuh kehilangan elektrolit dan cairan lewat keringat.