“Tapi, tanpa ada sistem penilaian berdasarkan moral dan etika, itu bisa bahaya. Biasanya, sistem moral dan etika itu kita dapatkan melalui agama kita masing-masing, bagi agama Islam dari Al-Qur’an dan As-sunah, agama lain mereka punya sistem masing-masing,” tuturnya.
Konsep IMTAQ dan IPTEK ini, kata dia, harus berjalan beriringan agar manusia tidak menjadi korban dari teknologi.
“Intinya, bagaimana kita bisa membangun bangsa ini dan memang tidak ada cara lain, kita menggunakan teknologi dalam berbagai macam konteks, baik itu industri, pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, semuanya ada teknologinya,” lanjut Ilham.
BACA JUGA: Ahmad Syaikhu Apresiasi Perempuan Jabar ASIH yang Memberikan Sarapan Gratis di Kota Bandung
Konsep IMTAQ dan IPTEK ini pun, kata dia, memiliki kesamaan dengan Visi dari Paguyuban Pasundan. Sehingga ke depan, bukan tindak mungkin bakal ada kerja sama antara pemerintah dengan perguruan tinggi di bawah naungan Paguyuban Pasundan.
“Saya kira Paguyuban Pasundan ini memiliki universitas yang terkemuka di Jabar dan Indonesia, itu bisa kita kerja samakan dalam sektor pemerintahan dengan Universitas Pasundan atau Universitas Pasundan dengan pelaku industri, pemerintah bisa menjadi fasilitator atau inisiator,” katanya.
RADAR PANGANDARAN.COM - Pembaruan Honda PCX 2025 yang ditampilkan di ajang EICMA 2024. Honda PCX…
RADAR PANGANDARAN.COM - Prediksi fitur dan teknologi ADV terbaru 2025 semakin bagus menjelang peluncurannya. Kabar…
RADARPANGANDARAN.COM — ”Aku angkat topi padamu Persib…” tulis penggemar Persebaya, Bonek usai Persib menang dramatis…
RADAR PANGANDARAN.COM - Frank Rijkaard, legenda AC Milan, meramalkan bahwa Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia,…
RADAR PANGANDARAN.COM - Setelah kekalahan dari AC Milan, pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan terancam dipecat, dan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Ivan Juric menyatakan bahwa ada banyak penyesalan usai AS Roma ditahan imbang…
This website uses cookies.