“Saya sangat marah, ada kekecewaan, tetapi sebagai pelatih saya harus bangkit. Empat gol yang kebobolan akan menjadi bahan analisis, karena Anda bisa kebobolan empat tembakan, tetapi Anda sama sekali tidak boleh kebobolan empat gol,” sesalnya, dikutip dari Calciomercato.
“Kami bermain melawan tim yang sebelumnya hanya kebobolan satu gol lewat penalti, dan malam ini mereka seharusnya kebobolan tujuh atau delapan gol. Kami seharusnya mencetak gol kelima; tidak ada tanda–tanda bahaya hingga menit ke-75, kemudian datanglah gol dari Yildiz,” tuturnya.
“Pada gol keempat, kami melakukan serangkaian kesalahan yang merusak pertandingan yang sangat layak kami menangkan. Kami akan membicarakannya dengan para pemain; saat ini mereka terlihat sangat sedih,” pungkasnya.