Ia memuji kerja keras dan pengorbanan para pemain Inter yang tidak memberi kesempatan sedikit pun kepada Arsenal.
“Inter berhasil berkat organisasi dalam fase bertahan. Mereka cukup baik saat menguasai bola, tetapi persatuan dalam bertahan serta keinginan membantu dari para penyerang membuat perbedaan,” ujarnya.
“Kadang-kadang penyerang lawan bisa menemukan celah, tetapi Inter tidak memberikan apa pun,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kecewa dengan kekalahan tersebut karena merasa timnya seharusnya bisa mencetak minimal dua gol.
Ia juga mengkritik keputusan wasit yang dianggap kontroversial, termasuk penalti untuk Inter dan insiden ketika Merino terkena pukulan di wajah oleh kiper Yann Sommer, yang tidak ditindak oleh wasit.
“Hal terburuk malam ini adalah hasilnya, bukan performa kami melawan salah satu tim terkuat di Eropa. Kami bertanggung jawab atas kekalahan ini dan seharusnya bisa mencetak setidaknya dua gol,” ucap Arteta.
“Pada akhirnya, ada dua keputusan wasit yang menentukan hasilnya,” tambahnya.
“Saya tidak mengerti dua keputusan ini; saya tidak mengerti penalti yang diberikan dan mengapa kami tidak diberi penalti ketika Merino dipukul di wajah oleh Sommer,” sindirnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Kemang yang biasanya terkenal dengan restoran berharga mahal, kini punya tempat makan baru…
RADAR PANGANDARAN.COM - Honda akhirnya memperkenalkan model terbaru dari PCX untuk tahun 2025, yang kabarnya…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pahlawan kemenangan Inter Milan, Hakan Çalhanoğlu, mengakui laga melawan Arsenal sangat sulit…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kapten Lautaro Martinez menegaskan bahwa hal terpenting adalah meraih tiga poin setelah…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi, mengakui bahwa kemenangan tipis Inter Milan atas Arsenal…
RADAR PANGANDARAN.COM - Bek Prancis, Benjamin Pavard, mengungkapkan rahasia di balik catatan Inter Milan yang…
This website uses cookies.