Jika ditemukan bahwa klub-klub ini tidak menghentikan hubungan dengan kelompok ultras yang terlibat dalam kejahatan, mereka dapat terkena sanksi berat.
Walaupun sulit untuk memprediksi jenis sanksi apa yang dapat dijatuhkan kepada klub berdasarkan hasil penyelidikan.
Namun, berdasarkan kasus serupa sebelumnya, seperti penyelidikan “Alto Piemonte” terhadap Juventus dan Andrea Agnelli oleh Kejaksaan Turin, sanksi yang paling mungkin adalah denda ekonomi besar dan larangan bagi pejabat klub tertentu.
Namun, sanksi yang lebih berat masih bisa dijatuhkan jika investigasi menemukan keterlibatan yang lebih dalam antara klub dan kelompok ultras.
Di sisi lain, media Italia lainnya, La Stampa, melaporkan bahwa Komisi Antimafia Italia juga terlibat aktif dalam penyelidikan ini.
Dokumen-dokumen terkait telah dikumpulkan, dan permintaan resmi telah diajukan untuk mengadakan pertemuan khusus.
Ketua kelompok PD, Walter Verini, mengonfirmasi bahwa presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, dan presiden AC Milan, Paolo Scaroni, akan dipanggil untuk memberikan kesaksian.
Verini juga menekankan bahwa hubungan berbahaya antara ultras dan kejahatan terorganisir bukan hanya masalah di Milan, tetapi juga di banyak stadion di Italia.
Ia bahkan menuduh bahwa klub-klub sepak bola sering kali “menutup mata” terhadap masalah ini.