RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Cesc Fabregas menegaskan bahwa timnya, Como, harus memahami bahwa mereka bukan Barcelona usai kalah 3-1 di kandang Napoli.
Menghadapi pemimpin klasemen, Como tampil cukup baik dengan memainkan sepak bola atraktif di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli.
Tim asuhan Fabregas memiliki kepribadian yang hebat, diperkuat oleh pemain-pemain muda yang menarik dan memiliki karakter yang tepat untuk bertahan di Serie A musim ini.
Mereka mampu menyulitkan Napoli selama satu jam pertandingan, meski pada akhirnya tuan rumah yang keluar sebagai pemenang.
“Rasa lapar dan keinginan untuk menang menjadi pembeda,” ujar Romelu Lukaku usai pertandingan.
Ia benar, karena Napoli sudah memiliki mentalitas pantang menyerah ala Antonio Conte dan kedalaman skuad yang lebih baik.
Dalam konferensi persnya, Fabregas menegaskan bahwa Como bermain sangat baik selama 60 menit, bukan hanya 45 menit seperti yang diduga banyak orang.
Ia juga mengakui bahwa Napoli bermain baik selama 15 menit dan menjadi sangat dominan setelah mencetak gol ketiga.
Fabregas menjelaskan bahwa ia ingin timnya lebih agresif dalam menekan dan merebut bola. Oleh karena itu, ia menempatkan Sergi Roberto sebagai bek sayap dan menurunkan Gabrielloni, Belotti, serta Cutrone di lini depan.