Dia menyebut Fofana tidak menunjukkan determinasi yang cukup saat mencoba menekan lawan, sehingga memberikan ruang bagi Kvaratskhelia untuk melepaskan tembakan.
“Jika kamu ingin melakukan double marking, maka lakukanlah, jangan hanya membayangi,” ujarnya.
“Ketika Fofana keluar, dia tidak melakukan double marking. Jangan pernah memberikan kesempatan menembak ke gawang dalam situasi tersebut,” ulasnya.
“Dia tidak melakukannya dengan determinasi yang tepat, tidak dengan tekad yang kuat,” pungkasnya.
Di sisi lain, gelandang Milan, Yunus Musah, juga setuju dengan pendapat Costacurta soal pentingnya double marking terhadap Kvaratskhelia.
“Pada gol Kvara, kita tidak seharusnya membiarkan mereka masuk dengan mudah. Bagaimanapun, itu adalah gol yang hebat. Mereka pandai memanfaatkan sedikit peluang yang mereka miliki,” ungkap Musah.