RADAR PANGANDARAN.COM – Curva Bologna dikabarkan mengancam akan memboikot pertandingan melawan AC Milan jika Lega Serie A tetap memaksakan laga tersebut untuk dilangsungkan.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Bologna, Matteo Lepore, secara resmi memutuskan menunda pertandingan Bologna vs AC Milan dengan alasan keamanan dan lalu lintas yang terdampak oleh banjir besar.
Lepore memilih untuk menunda pertandingan agar sumber daya, termasuk polisi dan petugas keamanan, dapat difokuskan pada pemulihan kota dan penanganan masalah akibat banjir.
Di sisi lain, Lega Serie A tidak setuju dengan keputusan tersebut, dan kedua tim sebenarnya ingin tetap bermain, mengingat jadwal yang sangat padat dalam beberapa minggu mendatang.
Sementara itu, Ultras Bologna mendukung keputusan Wali Kota, karena mereka merasa mengadakan pertandingan di tengah situasi seperti ini tidak pantas dan tidak menghormati penderitaan warga yang terdampak.
Mereka juga menekankan bahwa mengumpulkan 35 ribu orang di salah satu area paling terdampak di kota ini sangat tidak bijaksana, terutama ketika banyak orang masih berjuang untuk membersihkan rumah dan lingkungan mereka.
Kelompok Curva Andrea Costa bahkan mengancam akan memboikot pertandingan jika laga tetap dilangsungkan.
Mereka ingin menunjukkan solidaritas dengan warga yang terkena dampak dan menolak berpartisipasi dalam acara yang mereka anggap tidak sensitif terhadap situasi tersebut.
“Masing-masing dari kita sedang mengalami tragedi yang menimpa kota dan wilayah kita. Tidak ada lagi air mata, sekarang kebanggaan yang akan berbicara, kebanggaan yang membedakan kita dan yang akan membuat kita bangkit kembali,” demikian pernyataan dari Curva Andrea Costa.