RADAR PANGANDARAN.COM – Menyusul penangkapan para pemimpin Ultras, Curva Sud AC Milan membantah terlibat dalam kejahatan terorganisir ala mafia di San Siro.
Dalam pernyataan resminya, Curva Sud menegaskan bahwa mereka adalah pendukung setia Milan dan akan terus berjuang demi klub.
Mereka menyatakan kebanggaan atas kontribusi mereka selama 16 tahun, termasuk mendukung Milan di dalam dan luar stadion tanpa pamrih.
Curva Sud juga menolak tuduhan bahwa kelompok Ultras mencari keuntungan pribadi dari perjanjian non-permusuhan dengan Inter, yang telah berjalan selama 40 tahun.
Para Ultras Milan ini menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas ilegal di stadion, dan semua dana yang dikumpulkan hanya digunakan untuk mendukung kegiatan tifosi, seperti koreografi dan aksi sosial.
Berikut pernyataan resmi Curva Sud, kelompok pendukung Rossoneri, dalam pernyataan mereka yang cukup panjang:
“Kami menunggu beberapa hari sebelum menulis apa pun agar tidak terburu-buru, karena kami membutuhkan waktu untuk merenungkan apa yang terjadi minggu lalu. Kami ingin memulai dengan pernyataan yang wajib dan sakral: KAMI adalah Curva Sud Milano. KAMI adalah ULTRAS Milan. KAMI adalah mereka yang akan berjuang hingga mati untuk Milan. KAMI adalah mereka yang selalu ada, di mana pun dan kapan pun. Dan kami akan terus ada, SEPERTI BIASA, dengan biaya sendiri, tanpa bantuan dari siapa pun,” kata Curva Sud, dikutip dari Calciomercato.
