“Itulah yang penting bagi KAMI, itulah yang harus diakui, terutama kepada mereka. Beberapa pihak mungkin ingin kalian melupakan hal ini, tetapi sekarang saatnya untuk bersatu lebih erat dan terus maju bersama. Mereka ingin kita terpecah, tetapi selama bertahun-tahun, kami telah menciptakan keluarga kedua yang menyambut ribuan anak muda dan membawa mereka melintasi Eropa bersama sang setan,” tambahnya.
“Curva ini selalu berjuang untuk kebaikan semua orang. Misalnya, di awal musim 2022, saat kami menemukan bahwa bar di stadion menjual bir dengan harga yang naik 60% dibandingkan akhir musim sebelumnya, kami berusaha mencari solusi yang adil bagi semua pihak. Atau saat kami menolak kenaikan harga tiket yang tidak masuk akal, seperti protes saat laga Milan-Atletico Madrid musim 2021-2022, yang akhirnya dikoreksi. Kami juga berjuang untuk menetapkan batas harga tiket sektor,” terangnya
“Perjanjian non-permusuhan antar-Curva di Milan adalah sesuatu yang historis, dibuat setelah mundialito tahun 1983 untuk menghindari bentrokan terus-menerus antara Milanisti dan Interisti. Selama lebih dari 40 tahun, perjanjian ini dijalankan dengan cerdas dan bertanggung jawab, berbeda dari spekulasi yang beredar, yang menuduh bahwa ini adalah alat untuk mencari keuntungan pribadi. Tidak ada yang lebih salah dari itu. Ini adalah penghinaan terhadap sejarah dan mereka yang membuat perjanjian ini,” tegasnya.
RADARPANGANDARAN.COM – Laga klasik Persib vs Persebaya diprediksi akan sengit. Sore ini, Jumat 18 Oktober…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - 23 pemain mendapat panggilan Timnas Indonesia U17 untuk persiapan menghadapi kualifikasi Piala…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Justinus Lhaksana atau yang dikenal Coach Justin mengkritik line up Timnas Indonesia…
RADAR PANGANDARAN.COM - Real Madrid dikabarkan bisa menggagalkan impian Manchester City untuk mendatangkan Xabi Alonso…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kevin Diks menjadi salah satu pemain yang disiapkan Timnas Indonesia untuk laga…
RADAR PANGANDARAN.COM - Nicolo Barella menyebut, "Cagliari ada dalam darah saya, sedangkan Inter Milan sudah…
This website uses cookies.