RADAR PANGANDARAN.COM – Tifosi garis keras Curva Sud meminta para fans AS Roma untuk berhenti mencemooh keluarga Friedkin saat pertandingan sedang berlangsung.
Protes dari penggemar Roma terhadap kepemilikan klub terus berlanjut dalam beberapa minggu terakhir, terutama terkait keputusan keluarga Friedkin untuk memecat Daniele De Rossi.
Ketidakpuasan ini bahkan masih ditunjukkan selama pertandingan melawan Venezia, meskipun AS Roma berhasil meraih kemenangan 2-1.
Situasi ini membuat Curva Sud AS Roma mengangkat spanduk yang mengajak seluruh penonton untuk mendukung tim dengan lebih positif.
“Mencemooh saat pertandingan berlangsung berarti merugikan tim kita. Mari kita dukung ROMA dalam setiap pertempuran,” demikian bunyi spanduk tersebut.
Sementara itu, pencetak gol Roma, Bryan Cristante, mengaku bahwa timnya tidak pantas kalah saat menghadapi Venezia di Stadion Olimpico.
Roma sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Joel Pohjanpalo di babak pertama, sebelum akhirnya berbalik unggul lewat Bryan Cristante dan pemain muda Niccolò Pisilli.
“Kami berhasil memenangkan pertandingan yang sulit. Kami bermain sangat baik dan sempat kesulitan, tetapi kami tidak pantas kalah,” ujar Cristante kepada DAZN, dikutip dari Tuttomercato.
“Mereka adalah tim yang bagus dengan pelatih yang kuat,” pungkasnya.
RADARPANGANDARAN.COM- Dalam kehidupan modern yang serba cepat, stres sering kali menjadi bagian yang sulit dihindari.…
RADARPANGANDARAN.COM- Jika Anda percaya bahwa cara untuk mencapai kekayaan adalah dengan menabung secara ketat, mengurangi…
RADARPANGANDARAN.COM- Saat kita membayangkan siput, kita sering kali mengingat hewan kecil yang bergerak perlahan, meninggalkan…
RADARPANGANDARAN.COM- Ritual Laut Pangandaran merupakan salah satu tradisi budaya yang masih lestari hingga kini di…
RADARPANGANDARAN.COM-Pangandaran mungkin dikenal luas sebagai destinasi wisata pantai dengan pasir putihnya yang menawan dan ombak…
RADARPANGANDARAN.COM-Brillo Pizza Pangandaran kini mencuri perhatian sebagai salah satu hidden gem kuliner yang belum banyak…
This website uses cookies.