De Rossi Dipecat Karena Menolak Cadangkan Paulo Dybala

RADAR PANGANDARAN.COM – Pemecatan Daniele De Rossi oleh AS Roma dikabarkan terjadi karena masalah yang terkait dengan kontrak Paulo Dybala. Dalam kontrak Dybala, terdapat klausul yang menyatakan bahwa kontraknya akan diperpanjang secara otomatis selama satu musim dengan gaji 7 juta euro, jika ia bermain dalam 50% pertandingan selama tiga tahun, dengan durasi minimal 45 menit per pertandingan. Klub dilaporkan menyarankan De Rossi untuk tidak menurunkan Dybala agar tidak mencapai jumlah pertandingan yang dapat memicu perpanjangan otomatis kontraknya. De Rossi awalnya berniat mengundurkan diri karena tidak setuju dengan saran ini, namun kemudian pihak-pihak terkait mencoba mencapai kesepakatan. Sayangnya, keretakan tetap terjadi, yang akhirnya menyebabkan pemecatan De Rossi, menurut laporan dari Calciomercato. Sementara itu, pengganti De Rossi, Ivan Juric, dipastikan akan tetap menggunakan formasi tiga bek dan tidak berniat mengubah gaya permainannya. Oleh karena itu, klub kemungkinan akan menambah satu bek tengah lagi untuk melengkapi skuad yang tersedia bagi pelatih asal Kroasia tersebut. Menurut laporan terbaru dari Tuttomercatoweb, nama Koffi Djidji menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan, karena ia pernah mencatatkan 75 penampilan di bawah asuhan Juric saat bersama Torino. Juric sendiri terlihat tiba di Trigoria kurang dari enam jam setelah pemecatan De Rossi dan langsung memimpin sesi latihan pertamanya sebagai pelatih klub. Pelatih yang langsung bekerja kurang dari 10 jam setelah De Rossi diberhentikan ini menghabiskan tiga musim terakhirnya bersama Torino. Ia akan menandatangani kontrak jangka pendek hingga akhir musim 2024-25, dengan opsi perpanjangan jika Roma berhasil lolos ke Liga Champions musim depan. Ujian pertama Juric akan datang saat Roma menghadapi pemuncak klasemen Serie A, Udinese, pada Minggu, 22 September pukul 23.00 WIB di hadapan pendukung tuan rumah.