“Seharusnya kami bisa mencetak gol kedua, dan kami harus memulai dari apa yang kami lakukan di babak pertama,” sesalnya.
De Rossi kemudian mengidentifikasi masalah utama pada gol De Winter di akhir pertandingan, yaitu kurangnya penjagaan yang tepat.
Dia menekankan bahwa timnya harus menilai kembali bagaimana mereka bertahan, terutama karena mereka kebobolan gol saat unggul jumlah pemain.
“Gol De Winter disebabkan oleh marking yang kurang baik. Dia adalah salah satu pelompat terbaik mereka. Kami perlu menonton ulang pertandingan, dan saat ini rasanya sangat menyakitkan,” akunya.
“Ada juga sedikit masalah komunikasi. Kami kebobolan di area kecil saat kami unggul jumlah pemain. Tidak banyak yang bisa dianalisis, kami harus lebih kuat secara mental dalam situasi seperti ini,” harapnya.
Terakhir, De Rossi menyebutkan bahwa timnya layak mendapatkan penalti atas pelanggaran terhadap Dybala dan berharap wasit akan memberikan keputusan yang lebih menguntungkan mereka di masa depan.
“Saya sudah melihat gambar-gambarnya dan semuanya jelas,” tegasnya.
“Begitulah kejadiannya. Kami harus mencoba memperbaiki apa yang tidak berjalan baik di babak kedua. Babak pertama saya suka. Kali ini keputusan wasit seperti itu, mungkin di lain waktu akan menguntungkan kami,” pungkasnya.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Roberto Mancini resmi mengakhiri kontraknya dengan tim nasional Arab Saudi setelah serangkaian…
MAGELANG, RADARPANGANDARAN.COM — Esensi latihan baris berbaris dalam pembekalan menteri di Akmil Magelang dijelaskan Presiden…
RADAR PANGANDARAN.COM - Dua pemain kunci Rossoneri, Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders, dipastikan absen pada…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Suzuki tak mau ketinggalan dalam persaingan skutik retro modern. Pabrikan asal Jepang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Mari ketahui review skutik retro Suzuki Soltanto pada artikel berikut ini. Sebagian…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Beredar kabar ada motor keluaran terbaru bernama All New Honda Vario 160…
This website uses cookies.