Dia menyadari akan adanya kritik jika penampilannya tidak memenuhi ekspektasi, namun menolak tuduhan yang meragukan integritasnya.
“Saya tidak tahu mengapa ada cemoohan. Saya memahami tanggung jawab besar menjadi kapten setelah Totti dan De Rossi. Saya selalu mengambil tanggung jawab itu, karena itu adalah impian saya,” ujarnya.
“Normal jika kapten menjadi orang pertama yang disalahkan saat keadaan tidak berjalan baik. Ketika ada tanggung jawab yang harus diambil, saya selalu siap, dan bagi seorang pemain, itu wajar dan benar untuk dikritik jika penampilannya tidak sesuai harapan.”
Namun, Pellegrini merasa tersinggung dengan tuduhan yang menyerang integritasnya sebagai pribadi.
“Yang tidak bisa saya terima adalah melihat nama saya dikaitkan dengan hal-hal yang tidak akan pernah saya lakukan sebagai seorang manusia.”
Pellegrini menegaskan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Roma dan berharap dapat memperbaiki hubungannya dengan para penggemar.
“Saya akan terus memberikan yang terbaik, karena seragam ini memiliki nilai khusus bagi saya. Saya berharap dapat memulihkan hubungan dengan para penggemar. Semua orang tahu apa artinya bagi saya mengenakan seragam ini dan memegang ban kapten. Cinta saya untuk Roma tidak bersyarat,” tegasnya.
Terakhir, Pellegrini menekankan pentingnya pertandingan melawan Elfsborg sebagai bagian dari usaha tim untuk mengembalikan semangat setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan.
Dia berharap pertandingan ini akan menjadi langkah penting dalam perjalanan mereka di kompetisi Eropa.