RADAR PANGANDARAN.COM – Didier Deschamps menyebut Adrien Rabiot berada dalam “situasi yang agak memalukan,” yang membuatnya tidak dipanggil oleh Timnas Prancis.
Prancis tengah bersiap untuk melakukan debut di UEFA Nations League dengan menjamu Italia pada pertandingan pertama Grup 1 Liga A pada Sabtu, 7 September pukul 01.45 WIB.
Deschamps memutuskan untuk tidak memasukkan Adrien Rabiot ke dalam skuad karena pemain kelahiran 1995 ini belum menemukan klub baru hingga bursa transfer ditutup.
Dalam konferensi pers jelang laga melawan Italia, Deschamps mengakui alasan tidak memanggil Rabiot karena sang pemain berada dalam situasi yang tidak ideal.
“Rabiot berada dalam situasi yang agak memalukan. Dia memiliki kebebasan penuh untuk memilih klub, kontraknya habis, dan dia diminati oleh beberapa klub,” kata Deschamps.
“Namun, saat ini dia tidak memiliki klub dan tidak berlatih dengan tim mana pun. Saya berharap dia segera memilih klub sehingga bisa kembali ke tim kami,” lanjutnya.
Adrien Rabiot belum menemukan klub, dan semakin banyak laporan yang muncul mengenai mengapa ia gagal mencapai kesepakatan dengan Juventus, Milan, atau klub-klub di Turki.
Gelandang berusia 29 tahun ini telah menjadi agen bebas sejak 30 Juni, ketika kontraknya dengan Juventus berakhir.
Walaupun ia pernah berada dalam situasi serupa setahun yang lalu dan memperpanjang kontrak satu musim di Turin, kali ini kondisinya semakin memuncak.
Juventus telah menawarkan kontrak baru berdurasi dua tahun dengan gaji yang sama, sebesar €7,5 juta per musim bersih, tetapi ia menolaknya.