RADAR PANGANDARAN.COM – Didier Deschamps mengibaratkan Prancis seperti “lampu yang padam” usai kalah 3-1 dari Italia, meski sempat unggul cepat hanya dalam 14 detik.
Prancis memulai laga dengan gemilang saat menjamu Italia. Baru 14 detik berjalan, mereka sudah unggul 1-0 melalui gol kilat Bradley Barcola.
Namun, Italia segera merespons dengan gol penyama kedudukan dari Federico Dimarco, membuat skor menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Italia berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 3-1 lewat gol Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Prancis, karena ini adalah kali pertama mereka kebobolan tiga gol di kandang sendiri dalam laga kompetitif sejak kekalahan 3-2 dari Rusia pada tahun 1999.
Di sisi lain, Italia akhirnya memecahkan rekor tanpa kemenangan di Paris selama 70 tahun. Terakhir kali mereka menang dengan skor 3-1 di Stadion Colombes pada 11 April 1954.
Dalam konferensi persnya, Deschamps mengungkapkan kekecewaannya terhadap penurunan kondisi fisik para pemainnya sebelum babak pertama berakhir, meski awalnya mereka tampil sangat baik.
Ia juga memuji pertahanan Italia dan mengingatkan para pemain depannya untuk lebih waspada terhadap ruang yang mereka tinggalkan saat menghadapi serangan balik.