oleh

Digebuk Italia 3-1, Deschamps Ibaratkan Prancis Seperti Lampu yang Padam

“Kami melakukan kesalahan yang memungkinkan Italia menyamakan kedudukan,” jelasnya.

“Ketika mencoba menekan tinggi, kami membuka ruang dan Italia menghukum kami dengan serangan balik. Tanpa pertahanan yang solid, itu menjadi sangat sulit bagi kami,” paparnya.

“Italia bertahan dengan sangat baik. Kami memiliki penyerang hebat, tetapi harus berhati-hati dengan ruang yang kami tinggalkan, karena mereka bisa menghukum kami sebagai balasan,” tambahnya.

Deschamps juga menegaskan bahwa ia tidak khawatir dengan kritik atas kekalahan ini, karena fokusnya saat ini adalah memberi pengalaman kepada pemain muda demi masa depan tim nasional Prancis.

“Saya terbiasa dengan kritik, meski dalam karier saya, saya lebih sering menang daripada kalah,” ujarnya.

“Saya sadar kebugaran kami belum optimal, tetapi tim kami masih muda. Olise dan Manu Kone baru saja melakoni debut mereka. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk berkembang,” terangnya.

Terakhir, Deschamps mengibaratkan permainan Prancis seperti “lampu yang padam” dan memuji ketangguhan fisik pemain Italia.

“Saya selalu jelas dengan apa yang kami lakukan. Sayangnya, dalam hal intensitas dan fisik, Italia lebih unggul dari kami,” ungkap mantan pemain dan pelatih Juventus itu.

“Saya kesal karena 20 menit pertama kami begitu baik, lalu tiba-tiba semuanya padam,” pungkasnya.

Selanjutnya, Italia akan menghadapi Israel di tempat netral pada Senin malam, sementara Prancis akan bertemu Belgia.