by

Dihajar Fiorentina 5-1, Pellegrini Minta AS Roma Tak Ganti Pelatih Lagi

“Namun, sekarang penting untuk saling menatap dan menjadi manusia yang dewasa sebelum menjadi pesepakbola. Malam ini tidak bisa diterima bagi siapa pun,” tegasnya.

Pellegrini juga menekankan bahwa sejak Juric bergabung, para pemain selalu berusaha memberikan yang terbaik.

Dia juga merasa kekalahan ini menyakitkan secara pribadi, baik sebagai seorang Romanista maupun profesional, menggambarkan perasaannya sebagai “tusukan ganda.”

“Sejak mister Juric datang, tidak pernah ada momen di mana tim tidak memberikan segalanya untuknya. Seperti semua hal, butuh waktu untuk melihat hasil tertentu,” ujarnya.

“Malam ini dikecualikan: apa yang terjadi tidak bisa diterima, dan Anda tahu bahwa saya selalu merasakan sakit ganda, satu sebagai seorang Romanista dan satu lagi sebagai seorang profesional. Ini seperti tusukan ganda,” akunya.

“Saya ingin menonton ulang pertandingan, tetapi dari lapangan rasanya tidak ada yang bisa dipertahankan. Saat ini, tidak perlu membuat drama, tetapi kesulitan yang kita hadapi nyata dan objektif, dan harus diselesaikan demi kebaikan Roma,” paparnya.

Pellegrinimengakui bahwa perubahan pelatih dalam waktu singkat tidak menguntungkan, karena De Rossi dan Juric memiliki filosofi yang sangat berbeda, yang mempengaruhi stabilitas tim.

Meskipun demikian, Pellegrini menegaskan Roma malam ini bermain sangat buruk dan ia tidak mau mencari alasan atas kekalahan telak tersebut.

BACA JUGA: Senyum Jose Mourinho Usai Tikung AS Roma untuk Youssef En-Nesyri

“Ketika saya berbicara tentang masalah organisasi, itu karena tim memulai dengan satu pelatih dan setelah empat pertandingan memiliki pelatih lain. Tentu saja, ini bukan keuntungan,” ungkapnya.