“Saya ingin menonton ulang pertandingan, tetapi dari lapangan rasanya tidak ada yang bisa dipertahankan. Saat ini, tidak perlu membuat drama, tetapi kesulitan yang kita hadapi nyata dan objektif, dan harus diselesaikan demi kebaikan Roma,” paparnya.
Pellegrinimengakui bahwa perubahan pelatih dalam waktu singkat tidak menguntungkan, karena De Rossi dan Juric memiliki filosofi yang sangat berbeda, yang mempengaruhi stabilitas tim.
Meskipun demikian, Pellegrini menegaskan Roma malam ini bermain sangat buruk dan ia tidak mau mencari alasan atas kekalahan telak tersebut.
“Ketika saya berbicara tentang masalah organisasi, itu karena tim memulai dengan satu pelatih dan setelah empat pertandingan memiliki pelatih lain. Tentu saja, ini bukan keuntungan,” ungkapnya.
“Setiap pelatih berbeda, De Rossi dan Juric memiliki filosofi yang sangat berbeda. Tentu saja, kita semua harus memperbaiki diri, termasuk saya sendiri,” tuturnya.
“Kita harus memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa kita semua bermain buruk. Saya bukan tipe orang yang bersembunyi di balik alasan,” pungkasnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Jajanan khas berbahan dasar aci memang tak pernah kehilangan penggemarnya. Di alun-alun Kecamatan…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu sedang di Semarang dan mencari pengalaman kuliner yang berbeda, kamu harus…
RADARPANGANDARAN.COM - Tahu bakso kini hadir dengan inovasi baru yang semakin menggoda lidah. Jika sebelumnya…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu tanya ke warga Bandung soal cuanki terenak, pasti banyak yang merekomendasikan…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda bertanya kepada warga Gede Bage tentang warung makan paling ramai di…
RADARPANGANDARAN.COM - Motor sport tetap menjadi idola meski motor matic kian mendominasi pasar otomotif. Kali…
This website uses cookies.