“Saya ingin menonton ulang pertandingan, tetapi dari lapangan rasanya tidak ada yang bisa dipertahankan. Saat ini, tidak perlu membuat drama, tetapi kesulitan yang kita hadapi nyata dan objektif, dan harus diselesaikan demi kebaikan Roma,” paparnya.
Pellegrinimengakui bahwa perubahan pelatih dalam waktu singkat tidak menguntungkan, karena De Rossi dan Juric memiliki filosofi yang sangat berbeda, yang mempengaruhi stabilitas tim.
Meskipun demikian, Pellegrini menegaskan Roma malam ini bermain sangat buruk dan ia tidak mau mencari alasan atas kekalahan telak tersebut.
“Ketika saya berbicara tentang masalah organisasi, itu karena tim memulai dengan satu pelatih dan setelah empat pertandingan memiliki pelatih lain. Tentu saja, ini bukan keuntungan,” ungkapnya.
“Setiap pelatih berbeda, De Rossi dan Juric memiliki filosofi yang sangat berbeda. Tentu saja, kita semua harus memperbaiki diri, termasuk saya sendiri,” tuturnya.
“Kita harus memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa kita semua bermain buruk. Saya bukan tipe orang yang bersembunyi di balik alasan,” pungkasnya.
RADAR PANGANDARAN.COM - Giancarlo Marocchi, mantan pemain Juventus dan Bologna, menyatakan bahwa Rafael Leao mirip…
RADAR PANGANDARAN.COM - Bek Manchester City, Josko Gvardiol, bahagia karena Guardiola mengubahnya menjadi sayap kiri,…
RADAR PANGANDARAN.COM - Francesco Totti ternyata serius ingin kembali ke lapangan hijau, dengan menyatakan, "Sekarang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perang menimbulkan biaya yang menyakitkan bagi…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gus Baha pernah menyampaikan pentingnya melatih diri agar dalam beribadah atau melakukan…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Benteng kokoh Persib Gustavo Franca menegaskan siap menghadang serangan Persik pada laga…
This website uses cookies.