RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, mengaku sangat terluka setelah timnya dihancurkan oleh Liverpool dengan skor 0-3 di kandang sendiri, Old Trafford.
Dalam wawancara dengan BBC.com, Ten Hag dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bukanlah sosok yang bisa melakukan keajaiban instan.
Dia menekankan bahwa beberapa pemain di timnya, termasuk Manuel Ugarte, masih membutuhkan waktu untuk menyatu dengan tim.
Ten Hag memperkirakan bahwa proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan sebulan.
“Saya bukan Harry Potter, kita harus mengakuinya,” kata Ten Hag.
“Bagi tiga pemain, ini adalah awal musim pertama mereka. Manuel Ugarte belum bermain satu menit pun, dia harus meningkatkan kebugarannya. Kemudian kita harus memasukkannya ke dalam tim. Saya yakin dia akan memberikan kontribusi untuk tim kami,” lanjutnya.
“Ini akan memakan waktu beberapa minggu, mungkin bahkan sebulan. Hal yang sama berlaku untuk banyak pemain,” jelasnya.
Ten Hag juga mengakui bahwa kekalahan telak ini sangat menyakitkan bagi dirinya dan para penggemar, namun ia tetap sangat optimis bahwa timnya akan memiliki peluang besar untuk memenangkan trofi lagi.
“Saya tidak ingin berbicara tentang hal-hal positif hari ini. Kekalahan ini menyakitkan bagi kami dan para penggemar kami,” ujarnya.
“Ini adalah pertandingan ketiga musim ini. Saya harus menjelaskannya berkali-kali. Kami harus membangun tim baru. Kami akan baik-baik saja, tetapi jelas kami harus meningkatkan,” tuturnya.
“Pada akhir musim, saya cukup yakin kami akan memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi lagi,” pungkasnya.
