Penggemar tersebut menulis, “Ingat juga tim yang kamu kapteni yang membayar kamu dengan baik.”
Lautaro merespons dengan marah dan mennceritakan dirinya selalu memberikan segalanya untuk Inter, bahkan saat mengalami cedera pergelangan kaki selama musim Piala Dunia.
Ia menekankan bahwa meskipun cedera, dirinya tidak pernah melewatkan satu sesi latihan pun dan tetap bermain di semua pertandingan hingga final Liga Champions melawan Manchester City.
“Ingatlah bahwa saya selalu memberikan segalanya untuk Inter,” balas Lautaro dikutip dari Calciomercato.
“Seperti tahun Piala Dunia, ketika saya bermain dengan pergelangan kaki yang cedera, sementara yang lain bersiap untuk Piala Dunia, saya selalu berada di lapangan dan tidak melewatkan satu pun latihan hingga final Liga Champions,” lanjutnya.
“Saya bermain seperti itu di semua pertandingan. Ingatlah itu sebelum mengingatkan saya dari mana saya dibayar,” pungkasnya.
Penurunan performa Lautaro Martinez bukanlah hal baru, mengingat musim 2022/2023 lalu ia juga mengalami masalah fisik.
Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk menjadi aktor penting dalam kemenangan Argentina di Piala Dunia.