“Berdasarkan gambar yang ditangkap oleh penyelidik, meskipun bersifat tersirat, diduga bahwa orang yang dimaksud dalam percakapan tersebut adalah Davide Calabria, pemain dan kapten Milan,” tutup laporan dari ANSA.
Sementara itu, menurut laporan dari Sportface, Calabria menjelaskan kepada penyelidik bahwa dia dihubungi oleh Lucci untuk membahas “masalah tim, suasana ruang ganti, dan performa AC Milan pada saat itu.”
Selain Calabria, Kejaksaan Milan juga berencana memanggil Hakan Calhanoglu dalam beberapa jam terakhir.
Menurut pemberitaan La Gazzetta dello Sport, gelandang asal Turki tersebut akan diperiksa oleh jaksa pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Calhanoglu akan menjadi anggota Inter ketiga yang diperiksa oleh penyidik setelah pelatih Simone Inzaghi dan Javier Zanetti.
Baik Calabria maupun Calhanoglu tidak sedang diselidiki, tetapi hanya diperiksa sebagai saksi yang mengetahui fakta terkait kejahatan yang dilakukan oleh kelompok ultras Inter dan Milan.
La Gazzetta juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, dokumen penyidikan baru sampai di Roma, di komisi antimafia.
Kantor Kejaksaan Federal masih menunggu dokumen tersebut untuk mengevaluasi kemungkinan sanksi, termasuk denda dan diskualifikasi bagi mereka yang terlibat, meskipun masih terlalu dini untuk merumuskan hipotesis apa pun.