“Monza bertahan sangat dalam, kami seharusnya bisa lebih baik dalam mengarahkan pertandingan ke arah kami,” tambahnya.
“Saat kami menyerang dengan tambahan striker, kami kebobolan gol hebat dari Dany Mota. Itu benar-benar lompatan yang luar biasa,” ujar Inzaghi.
“Untungnya, kami berhasil menyamakan kedudukan dan kemudian memiliki peluang untuk menang melalui Frattesi,” ungkapnya.
“Kami kecewa, tapi kami harus terus maju,” tegasnya.
“Frattesi dan Asllani melakukan apa yang harus mereka lakukan. Tim bermain sesuai harapan kami dan mungkin pantas menang, tetapi Monza bekerja keras dan tidak pernah menyerah. Mereka bertahan dengan sangat baik,” tambahnya.
Hasil imbang ini merupakan yang kedua bagi Inter dalam laga tandang musim ini, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 melawan Genoa.
Inzaghi juga menjelaskan alasan di balik formasi trisula dengan dua penyerang tengah dan satu penyerang lainnya, yakni Marko Arnautovic, Mehdi Taremi, dan Joaquin Correa.
“Kami sudah melakukannya dalam 25 menit terakhir melawan Genoa dan 20 menit terakhir di sini,” paparnya.
“Selama jeda internasional, Correa adalah satu-satunya penyerang yang tetap bersama kami untuk berlatih. Tidak mudah bagi penyerang melawan tim yang bertahan seperti ini,” jelas Inzaghi.