Contohnya seperti Maarten Paes, pada awalnya kiper FC Dallas itu sempat ragu-ragu untuk menjadi bagian dari merah putih.
Baca Juga:Nasihat Gus Baha: Setiap Anggota Tubuh Tubuh Alat Ibadah kepada Allah
Namun pada akhirnya, Maarten Paes memantapkan hati untuk menjadi bagian dari Garuda.
Bahkan, pemain berusia 26 tahun ini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong saat melawan Arab Saudi dan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu pun bisa terjadi pada Emil Audero. Dia bisa saja memutuskan untuk menjadi WNI agar bisa membela Indonesia.
Anggota Exco PSSI ungkap banyak pemain keturunan yang ingin bermain untuk Indonesia
Selain Paes, PSSI juga berhasil mendatangkan dua pemain mahal dari klub Eropa yakni Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Banyak yang tak menyangka dua pemain tersebut memantapkan hati untuk membela tanah air.
Apalagi, keduanya merupakan pemain Eropa yang potensial. Eliano Reijnders merupakan adik kandung dari bintang dunia Tijjani Reijnders.
Sementara itu, Mees Hilgers merupakan pemain yang memperkuat FC Twente. Dia menjadi salah satu pemain termahal di skuad Timnas Indonesia dengan harga pasar mencapai Rp121,67 miliar.
Dalam sebuah podcast, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyampaikan perkembangan yang ditunjukkan sepak bola tanah air menjadi daya tarik pemain keturunan untuk bergabung.
Arya Sinulingga menyampaikan pemain yang layak untuk membela Garuda adalah mereka yang memiliki komitmen dan punya kualitas.
Lebih lanjut, dia optimis akan ada pemain keturunan lainnya yang ingin menjadi bagian dari merah putih.