“Ketika Anda bermain melawan tim yang bertahan dengan baik, jika Anda mengoper bola dengan lambat dan tidak melakukan penjagaan yang tepat, Anda kehilangan ruang dan mudah terkena serangan balik,” jelasnya.
“Jika Anda kebobolan gol, Anda kehilangan kepercayaan diri. Lalu, keberuntungan juga tidak berpihak pada kami,” sesalnya.
Di sisi lain, asisten pelatih Empoli, Salvatore Sullo, yang menggantikan D’Aversa yang masih terkena skorsing, berharap timnya terus menunjukkan penampilan seperti ini.
Namun, ia mengingatkan bahwa musim baru saja dimulai dan menekankan bahwa kerja keras pasti akan membuahkan hasil di lapangan.
“Apakah kita akan selalu bermain seperti ini? Semoga saja. Ini baru pertandingan kedua: sekarang kita harus menikmatinya, tetapi kita bermain di liga yang berbeda dari Roma,” ujarnya.
“Kami punya tujuan besar, dan pertandingan seperti hari ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kesatuan tujuan, bahkan kualitas pemain, kita bisa meraih hasil di Roma,” pungkasnya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Eliano Reijnders mengungkapkan perasaannya setelah menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Eliano Reijnders mengakui…
RADARPANGANDARAN.COM - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes turut menanggapi keputusan kontroversi wasit pada pertandingan melawan…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Mees Hilgers ternyata sudah mengetahui tentang pemain FC Copenhagen Kevin Diks yang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pesan yang disampaikan Eliano Reijnders "Tijjani, Tunggu Aku di Piala Dunia" mendapat…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga jengkel melihat postingan federasi sepak bola Bahrain…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih kawakan Claudio Ranieri meyakini bahwa Inter Milan tetap menjadi favorit utama…
This website uses cookies.