Kata dia, ada beberapa media internasional yang menulis bahwa kemenangan Indonesia dirampok.
“Dunia melihat, dan saya tidak mengelakkan. Ketika beberapa media internasional menulis Indonesia being robbed (Indonesia dirampok),” katanya.
Terakhir, dia berharap surat protes yang dilayangkan PSSI itu dapat menciptakan kompetisi yang lebih fair.
“Saya kirim surat ke Presiden Salman AFC untuk kembali treat fair. Bahwa ini kompetisi yang menjadi muka Asia,” pungkasnya.
Arya Sinulingga jengkel liat menit gol Bahrain
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga merespons keputusan kontroversi yang terjadi pada pertandingan ketiga Garuda Nusantara.
Selain kesal karena keputusan wasit di masa injury time, Arya Sinulingga juga kesal melihat menit gol di akun Instagram federasi sepak bola Bahrain.
Federasi sepak bola Bahrain menulis menit gol terjadi pada menit 90+6. Padahal, gol kedua The Reds itu terjadi pada menit 90+9.
Atau, gol yang dicetak Marhoon itu terjadi setelah masa perpanjangan waktu babak kedua habis.
Karena seharusnya pertandingan babak kedua berakhir pada menit 90+6 sesuai dengan tambahan waktu 6 menit yang diberikan wasit.
Arya Sinulingga menyebut menit gol yang ada di unggahan federasi sepak bola Bahrain berbeda dengan yang ada di semua pihak.
