“Poin tetaplah poin. Jika kamu kehilangannya, kamu harus mengejar kembali,” tuturnya.
“Terutama jika setelah jendela transfer, ambisi yang dimiliki cukup besar. Dan ini adalah tim dengan 40-50 ribu pelanggan setia,” pungkas Capello.
Dalam dua pekan terakhir, nama Theo Hernandez banyak dikritik karena penampilannya yang buruk saat melawan Parma dan ia juga menjadi pusat kontroversi dalam pertandingan melawan Lazio.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Theo menjadi sorotan dalam rumor transfer musim panas, dengan Bayern Munich dan Real Madrid tertarik merekrutnya.
Ditambah lagi, keterlambatannya kembali ke Milanello setelah Euro tampaknya memengaruhi mentalitasnya di awal musim.
Ada juga masalah lain yang selalu menjadi perhatian terkait Theo Hernandez, yaitu perpanjangan kontraknya yang akan habis pada 2026 belum menemui titik terang.
Dilansir Corriere dello Sport, Theo meminta kenaikan gaji dari 4 juta euro menjadi 8 juta euro, sementara Milan enggan menyetujuinya.
Walaupun Zlatan Ibrahimovic memastikan situasi perpanjangan kontrak Theo masih terkendali, jelas bahwa semua orang di Milanello mengharapkan perubahan performa dari bek asal Prancis tersebut setelah jeda internasional.