Dalam wawancara dengan MilanNews.it, Fabio Ravezzani menduga bahwa masalah ini telah muncul cukup lama di San Siro.
Menurutnya, Leao sudah tidak fokus lagi bermain sepak bola, sedangkan Theo tampaknya ingin meninggalkan AC Milan setelah kepergian Paolo Maldini.
“Leao jelas tidak menjadikan sepak bola sebagai prioritas hidupnya. Theo ingin hengkang dan memiliki masa lalu yang bergejolak. Tidak ada ikon klub yang tersisa, sebagian besar pemain baru bergabung 2-3 tahun lalu,” kata Ravezzani.
“Jika sebuah tim memiliki sedikit pemimpin dan pelatih yang tidak begitu dipercaya oleh para penggemarnya, maka akan menjadi sulit,” lanjutnya.
Ada laporan bahwa Theo Hernandez sudah meminta pindah ke Bayern Munich musim panas ini, sementara Rafael Leao dikaitkan dengan Barcelona dan Paris Saint-Germain, yang membuat Ravezzani menyarankan Milan menjual keduanya.
“Kesalahan terbesar adalah tidak menyadari bahwa dua pemain ini telah mencapai akhir karier mereka di Milan. Tak satu pun dari mereka dapat terus memberikan apa yang telah mereka berikan kepada tim ini di masa lalu. Keadaan hanya akan bertambah buruk, jadi mereka seharusnya dijual.”
RADARPANGANDARAN.COM - Raut wajah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menggambarkan kekecewaan usai pertandingan melawan Bahrain…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut merespons keputusan kontroversial wasit pada pertandingan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Kementerian Keuangan Israel mengumumkan bahwa defisit anggaran negara mencapai $2,34 miliar (sekitar…
RADAR PANGANDARAN.COM – Rencana reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Banjar-Pangandaran mendapat sambutan antusias dari masyarakat.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Setelah muncul rumor ketertarikan Inter Milan terhadap Daniel Maldini, kini ada kabar…
RADAR PANGANDARAN.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran baru-baru ini menerima laporan terkait dugaan…
This website uses cookies.