“Jika sebuah tim memiliki sedikit pemimpin dan pelatih yang tidak begitu dipercaya oleh para penggemarnya, maka akan menjadi sulit,” lanjutnya.
Ada laporan bahwa Theo Hernandez sudah meminta pindah ke Bayern Munich musim panas ini, sementara Rafael Leao dikaitkan dengan Barcelona dan Paris Saint-Germain, yang membuat Ravezzani menyarankan Milan menjual keduanya.
“Kesalahan terbesar adalah tidak menyadari bahwa dua pemain ini telah mencapai akhir karier mereka di Milan. Tak satu pun dari mereka dapat terus memberikan apa yang telah mereka berikan kepada tim ini di masa lalu. Keadaan hanya akan bertambah buruk, jadi mereka seharusnya dijual.”
Terakhir, Ravezzani mengkritik Zlatan Ibrahimovic yang dianggapnya tidak memiliki peran yang jelas dan menegaskan bahwa AC Milan melakukan kesalahan fatal dengan memecat Paolo Maldini.
“Ibrahimovic membuktikan bahwa dia bukan seorang Direktur. Dia adalah Direktur hebat bagi dirinya sendiri, dia tahu cara mempermainkan media, tetapi sungguh paradoks menyingkirkan Paolo Maldini untuk mendatangkan Ibra, yang setelah Cristiano Ronaldo adalah orang dengan ego terbesar dalam sepak bola,” tuturnya.
“Jika dia adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab dan kemudian pergi berlibur, mengunggah foto selfie di media sosial, dia jelas tidak memberikan kesan sebagai seorang direktur. Saya khawatir masalah di Milan bukanlah pelatihnya, tetapi para direkturnya,” pungkasnya.