Ia juga menunjukkan bagaimana Napoli terus menekan setelah mencetak gol ketiga, dan bahwa pergantian pemain yang dilakukan Antonio Conte meningkatkan kualitas permainan Napoli secara signifikan.
“Para pemain kami masih muda dan harus belajar untuk mengelola situasi-situasi tertentu dengan lebih baik. Kami harus lebih agresif dan tahu bagaimana bermain pada momen-momen penting dalam pertandingan,” ujar Fabregas.
“Saya pikir kami bermain baik selama 60 menit, tetapi setelah penalti, kelelahan mulai terasa,” tambahnya.
“Saya melihat Napoli yang hebat, yang terus menekan. Skuad mereka sangat kuat; pergantian pemain yang mereka lakukan meningkatkan level tim. Ini adalah aspek yang saya perhatikan sebagai pelatih,” paparnya.
Fabregas juga merasa senang menerima pujian dari Antonio Conte dan menjelaskan bagaimana dirinya mulai bekerja untuk meningkatkan kualitas tim agar bisa bersaing di Serie A.
“Pujian dari Conte sangat tulus dan berarti bagi saya. Selalu menyenangkan mendapatkan pengakuan dari pelatih sekelas dia,” ucap Fabregas.
“Setelah promosi, kami mulai bekerja untuk mempersiapkan musim berikutnya. Kami mengidentifikasi siapa yang bisa bersaing di Serie A dan di mana kami perlu meningkatkan kualitas tim,” ungkapnya.
“Pemilihan pemain adalah hasil dari manajemen kolektif, tetapi pada akhirnya, sayalah yang memutuskan siapa yang akan masuk dalam proyek,” jelasnya.
Terakhir, Fabregas mengungkapkan visinya untuk masa depan Como, yaitu memiliki kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda yang mampu memahami ide-idenya.