“Di sisi lain, saya juga tidak bisa tidak menyebut Thiago Motta, yang dengan pendekatannya memberikan nuansa modern dalam sepak bola Italia melalui keterlibatan para bek tengah,” tambah Fabregas.
Selain itu, Fabregas menyebut bahwa hanya Napoli yang bisa menjadi pesaing Inter dalam perburuan Scudetto, yang dianggapnya sebagai tim terkuat musim ini.
“Kami baru memulai musim, tetapi saya pikir tim terkuat tetap Inter. Tahun lalu terlihat jelas bahwa, dari pertandingan ke pertandingan, mereka cukup mudah untuk memenangkan gelar,” ujarnya.
“Tentu saja, saya juga melihat Napoli dengan Antonio Conte, yang tahu bagaimana memenangkan Scudetto atau Premier League. Untuk kandidat lainnya, kita lihat saja nanti,” pungkas Fabregas.
Formasi 3-5-2 Inzaghi dikenal sangat dinamis dan fleksibel, di mana tiga bek tengah tidak hanya bertahan, tetapi juga aktif membangun serangan dari belakang. Mereka sering maju untuk memberikan opsi umpan dan membantu mengatur tempo permainan.
Sementara itu, dua wing-back dalam formasi ini memiliki peran ganda, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Bek sayap Inter sering kali maju ke depan untuk memberikan lebar pada serangan dan kembali dengan cepat untuk membantu pertahanan.