Namun, pada saat menyentuh bola, lengan Cucurella jauh dari badan dan dianggap aktif oleh sebagian orang.
Reaksi di seluruh dunia bervariasi. Di Spanyol, ada pembicaraan tentang kemungkinan offside oleh Fullkrug sebelum gol penyeimbang Jerman.
Di Jerman, Bastian Schweinsteiger berkomentar, “Sembilan dari sepuluh itu adalah penalti.”
Namun, komentar Sky Sports lebih tenang, mengatakan: “Mungkin ada alasan untuk penalti setelah handball oleh Marc Cucurella di menit-menit terakhir.”
Insiden ini jelas akan dibahas untuk waktu yang lama, terutama karena Taylor menghentikan permainan selama beberapa detik untuk berkonsultasi dengan VAR sebelum melanjutkan pertandingan.
Di Italia, Maurizio Compagnoni mengkritik Taylor, menyebutnya sebagai kesalahan wasit yang serius dan membandingkannya dengan skandal wasit Ovrebo dalam laga Bayern Munich vs Fiorentina pada tahun 2010, yang mengesahkan gol offside sensasional Klose.
“Handball sangat kontroversial sehingga VAR harus dipertimbangkan, begitu pula dengan keputusan wasit Taylor,” kata Compagnoni dikutip dari Calciomercato.
“Penalti yang tidak diberikan kepada Roma setahun lalu di final Liga Europa memang sudah mengejutkan, namun di sini, kesalahan wasit menjadi lebih serius,” lanjutnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.