“Tiga gelandang mereka menjaga ketat tiga gelandang kami, sehingga kadang-kadang kami sulit menemukan umpan terobosan yang tepat. Selain itu, secara teknis kami kurang rapi dalam beberapa momen. Ini sangat disayangkan,” paparnya.
Meski kalah, Dimarco tetap mendukung keputusan pelatih Luciano Spalletti untuk memberikan kepercayaan kepada banyak pemain muda di tim nasional. Ia optimis proyek pembangunan tim setelah Euro akan membuahkan hasil positif.
“Prancis adalah tim yang sangat kuat. Setelah Euro, kami memulai jalur pembangunan baru. Grup ini solid, banyak pemain muda masuk ke tim nasional, dan itu adalah hal yang positif,” tuturnya.
“Secara keseluruhan, saya pikir hasil sejak awal Nations League cukup baik. Kami harus terus seperti ini dan belajar dari kekalahan ini,” pungkasnya.