RADAR PANGANDARAN.COM – Jagoan AC Milan, Francesco Camarda, ternyata dikenal tak suka dengan pelajaran Matematika.
Camarda tak hanya melakukan debut luar biasa di Liga Champions, tetapi juga dikenal sebagai pemain yang sangat serius dalam hal pendidikan.
Karena baru berusia 16 tahun, Camarda harus menjalani kehidupannya dengan keseimbangan yang luar biasa, antara mengatur waktunya bermain di tim Primavera, U-23, hingga tim utama, serta ditambah aktivitasnya sebagai seorang pelajar.
Menurut laporan Corriere della Sera, walaupun usianya masih sangat belia, Camarda sudah menunjukkan kedewasaan dalam membagi waktunya.
Dilahirkan pada tahun 2008, Camarda tak lupa akan dunia nyata dan asal-usulnya walaupun memiliki bakat sepak bola yang sangat mengagumkan.
Meski sudah memiliki penghasilan sendiri di Milan, Camarda masih tinggal bersama kedua orang tuanya, Federica dan Manuel.
Keduanya selalu mendukung penuh putra mereka, bahkan ayahnya masih mengantarnya setiap hari ketika berangkat berlatih ke Milanello.
Dukungan keluarga ini memainkan peran penting dalam menjaga Camarda tetap rendah hati meskipun karier sepak bolanya melesat.
RADARPANGANDARAN.COM - Di Cirebon, Indomie nyemek tengah menjadi sajian yang viral dan digemari masyarakat luas.…
RADARPANGANDARAN.COM - Calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks menjadi penyelamat bagi FC Copenhagen saat berhadapan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Iran mempersiapkan 1.000 rudal balistik sebagai tindakan balasan jika serangan Israel menimbulkan…
Ledakan besar terjadi di Iran akibat serangan IsraelRADAR PANGANDARAN.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu,…
RADARPANGANDARAN.COM - Di sebuah gang sempit di Manggarai, Jakarta, ada bakso yang viral karena kuahnya…
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi pecinta kuliner pedas, Seblak Bandung di Malaka dekat Pasar Klender, Jakarta Timur…
This website uses cookies.